A: Mengendalikan sistesis protein dan membentuk bagian-bagian tubuhnya.
Penjelasan diatas ada di pembahasan materi bagian bawah, berikut :
Ciri-Ciri dan Cara Reproduksi Virus
Virus bersifat racun. Karena hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme.
Virus selalu parasit obligat, yaitu parasit yang tidak bisa berkembang biak pada media agar tak hidup dan hanya bisa berkembang biak pada jaringan makhluk hidup.
Bakteriofage adalah virus yang menjadi parasit pada bakteri dan menyebabkan bakteri tersebut mengalami lisis atau kehancuran.
Ciri-ciri Virus
- Virus adalah mahkluk hidup yang sangat kecil dengan ukuran mili mikron (1/1000000 mm).
- Hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter).
- Virus dianggap sebagai kehidupan transisi antara benda mati dan hidup. Dianggap benda mati karena virus dapat dikristalkan. Saat dikristalkan virus menunjukkan ciri-ciri benda mati tanpa satupun aktivitas kehidupan. Namun, saat virus yang dikristalkan tersebut dipindahkan ke jaringan Makhluk hidup (misal embrio telur) ternyata menjadi hidup dan mampu bereproduksi.
- Reproduksinya secara Replikasi/Proliferasi dan tidak bisa membelah diri karena ada bagian tubuh virus yaitu Kapsid disusun yang oleh protein yang tidak bisa dibuat dirinya sendiri. Maka virus menjadi parasot obligat untuk mengambil bahan protein dari sel inangnya.
- Virus hanya tersusun oleh satu asam Nuklead RNA atau DNA dan selubung protein. Bahan Protein diambil dari makhluk hidup lain karena virus tidak bisa menghasilkan protein, untuk membuat protein makhluk hidup membutuhkan kerja sama antara DNA dan RNA. DNA sebagai Arsitek atau perancangnya dan RNA sebagai pelaksananya.
Struktur Tubuh Virus
Tubuh virus terdiri atas kepala, ekor dan serabut ekor. Selubung luar virus disebut kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik (DNA atau RNA saja).
Cara Reproduksi Virus
Virus bereproduksi dengan cara proliferasi atau replikasi.
Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan lisogenik.
- Pada daur Litik >> Virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi.
- Pada daur Lisogenik >> Virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus berintegrasi atau menempel dengan DNA sel bakteri dan jika bakteri membelah atau berkembang biak viruspun ikut membelah.
a. Fase Adsorbsi
Fase ini ditandai dengan menempelnya virus (bakteriofage) pada permukaan luar dinding bakteri, misal : bakteri Escherichia Coli.
b. Fase Injeksi (penetrasi)
Virus mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang dan memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.
c. Fase Eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA bakteri menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.
d. Fase Sintesis atau Replikasi
Pada Fase ini, DNA bakteri yang dihancurkan dibentuk komponen-komponen penyusun tubuh virus dalam sel bakteri.
e. Fase Perakitan atau Assembling
Komponen-komponen virus terdapat dirakit menjadi calon-calon virus baru.
f. Fase Lisis atau Litik
Setelah terbentuk virus-virus baru dinding sel bakteri pecah dan keluarlah ribuan virus yang siap menginfeksi bakteri yang lain.
Daur Lisogenik
Ada kalanya bakteri dalam keadaan imun atau kebal, sehingga bakteriofage tidak dapat langsung mengambil alih kendali sel bakteri namun DNA virus menempel pada DNA bakteri dan ketika bakteri membelah diri DNA virus juga ikut membelah diri, sehingga yang terjadi adalah Daur Lisogenik.
Fase-fase pada daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
a. Fase Adsorbsi
b. Fase Injeksi (penetrasi)
c. Fase Penggabungan
Pada fase ini, DNA virus bergabung dengan DNA bakteri, dan ikut melakukan pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut DNA asing atau profage. Profage akan selalu mengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu saat sel bakteri tidak dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel bakteri yaitu memasuki Fase Eklifase dalam daur Litik atau Lisis.
Sedikit Soal lain Virus dan Pembahasanya
Q. Tujuan Virus mengambil alih fungsi DNA bakteri adalah ...
Bakteriofage adalah virus yang menjadi parasit pada bakteri dan menyebabkan bakteri menghalami lisis/kehancuran.
Reproduksi Bakteriofage terbagi dua macam:
Pada daur Litik >> Virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi.
Pada daur Lisogenik >> Virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus berintegrasi atau menempel dengan DNA sel bakteri dan jika bakteri membelah atau berkembang biak viruspun ikut membelah.
Q. Tujuan virus menginfeksi inangnya ...
Reproduksi virus secara Replikasi atau Proliferasi dan tidak bisa membelah diri karena ada bagian tubuh yaitu, kapsid disusun oleh protein yang tidak bisa dibuat oleh dirinya sendiri. Maka virus akan menjadi virus obligat untuk mengambil bahan protein dari sel ianganya.
Sekian, itu saja sedikit dari materi atau pembahasan soalnya.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment