Baca juga : Materi sistem operasi apa saja yang harus dipelajari
Evolusi Sistem Operasi
- OS sederhana.
- Simple Batch System.
- Multiprogrammed Batch System.
- Time- Sharing System.
- Time-Sharing System.
- Parallel System.
- Real-Time System.
- Distributed System.
OS Sederhana
- Program tunggal, satu user, satu mesin komputer (CPU) : komputer generasi pertama, awal mesin PCs, controller, lift, Playstation etc.
- Problem : terbatas pemakaianya
Simple Batch System
- Memakai seorang operator >> user !=(tidak sama) operator
- Menambahkan card reader
- Mengurangi waktu setup : batch jobs yang mirip atau sama
- Automatic job sequencing, secara kontrol akan ditransfer dari satu job ke job lain. >> Bentuk Os primitif.
- Resident monitor :
- Fungsi monitor : awal (initial) melakukan kontrol.
- Transfer control ke job (pertama).
- Setelah job selesai, control kembali ke monitor.
- Control cards : mengatur batch jobs.
Multiprograming Batch System
- Beberapa jobs disimpan di memori pada saat bersamaan, dan CPU melakukan multiplexing ke jobs-jobs tersebut.
Fitur OS yang Dibutuhkan dalam multiprograming
- I/O rutin dikendalikan dan diatur oleh sistem.
- Memory management, sistem harus mengalokasikan memori untuk beberapa jobs sekaligus.
- CPU Scheduling, Sistem harus memilih jobs mana yang telah siap akan dijalankan.
- Alokasikan dari I/O devices untuk jobs dan proteksi bagi I/O device tersebut.
- Sistem menjadi lebih complex.
Time Sharing System
- CPU melakukan multiplex pada beberapa jobs yang berada di memory dan disk.
- CPU hanya dialokasikan kepada jobs yang telah siap dan berada di memori.
- Besar memori masih sangat terbatas.
- Komunikasi On-line (interaktif) antara user dan sistem jika OS telah selesai mengeksekusi satu perintah, menunggu perintah berikut bukan dari "Card Reader" tapi dari terminal user.
- Online System harus terseddia bagi user yang akan mengakses data dan kode.
Paralel System
- Sistem multiprosesor : suatu sistem yang memiliki lebih dari 1 prosesor.
- Menggunakan bus, clock, memori dan peralatan lainya secara bersama-sama.
- Setiap prosesor mengerjakan jenis jobs yang berbeda.
- Mempunyai sifat :
- Symetric multiprocessing : masing-masing prosesor mempunyai sistem operasi yang sama.
- Asymetric multiprocessing : satu prosesor berfungsi sebagai master dan yang lainya berfungsi sebagai slave. Master prosesor bertugas mengatur jadwal dan mengalokasikan job tiap slave prosesor.
Distributed System
- Distribusikan kemampuan komputasi dan resource ke berbagai komputer di jaringan.
- Manfaat distributed System :
- Resouce Sharing
- Waktu Komputasi cepat-load sharing
- Reliability
- Komunikasi.
Real-Time System
- Digunakan sebagai control device untuk aplikasi khusus (misalkan medical imaging system, industria; control process dll).
- Kemampuan untuk beroperasi, response dalam batasan "waktu tertentu" seperti : OS harus sederhana, cepat, dan dapat memenuhi jadwal task (Scheduling dll).
- Bentuk Real Time System :
- Hard real-time : menjamin critical task selesai tepat waktu .
- Soft real-time : memberikan prioritas pada critical tas tersebut selesai dikerjakan.
Struktur Sistem Operasi
- Komponen Sistem.
- Layanan sistem Operasi.
- System Calls.
- Program System.
- Struktur System.
- Virtual Machines.
- System Design dan implementation.
- System Generation.
Komponen Sistem Secara Umum
- Manajemen Proses.
- Manajemen Main Memory.
- Manajemen File.
- Manajemen I/O System
- Manajemen Secondary Storage
- Jaringan.
- Sistem Proteksi.
- Command-Interpreter System.
Manajemen Proses
- Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan (eksekusi).
- Suatu proses memerlukan resource pada saat eksekusi : CPU Time, Memory, Files dan I/O Devices.
- Sistem operasi bertanggung jawab terhadap aktifitas yang berhubungan dengan manajemen proses seperti:
- Proces Creation dan Delection.
- Process Suspension (block) dan Resumption.
- Mekanisme proses Sinkronisasi, Komunikasi dan penanganan deadlock.
Manajemen Main-Memory
- Memory sebagai tempat penyimpanan intruksi/data dari program.
- Storage yang cepat sehingga dapat mengimbangi kecepatan eksekusi intruksi CPU.
- Terdiri dari "Array of Words/Byte" yang besar.
- Address digunakan untuk mengakses data (shared oleh CPU dan I/O devices).
- Umumnya main memory bersidat "Volatile" atau tidak permanent. Isinya akan hilang jika komputer dimatikan.
- Manajemen memori :
- Melacak pemakaian memori (siapa dan berapa besar).
- Memilih program mana yang akan diload ke memori.
- Alokasi dan De-alokasi memori fisik untuk program.
Manajemen Secondary-Storage
- Secondary storage : penyimpanan permanen
- Kapasitas harus besar untuk penyimpanan semua program dan data.
- Secondary storage dapat dijadikan "backup" storage main memory supaya dapat menjalankan banyak program.
- Umumnya menggunakan "magnetik disk" (hard disk).
- OS bertanggung jawab untuk manajemen disk :
- Manajemen ruang kosong.
- Alokasi storage.
- Penjadwalan disk.
Manajemen I/O System
- Sering disebut device manager.
- Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi.
- I/O dapat seragam (open, read, write, close) Contoh : User menggunakan operasi yang sama untuk readfile pada hard disk, CD-ROM dan floopy disk sama.
- Komponen OS untuk sistem I/O.
- Buffer : menampung sementara data dari/ke I/O device.
- Spooling : melakukan scheduling pemakaian I/O sistem supaya lebh efesien (antrian dsb)
- Menyediakan "driver" untuk dapat melakukan operasi "rinci" (detail) untuk hardware I/O tertentu.
Manajemen File
- File : kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan file tersebut).
- File dapat mempunyai struktur yang bersidat hirarkis (direktori, volume dll).
- OS bertanggug jawab :
- Membuat dan menghapus file.
- Membuat dan menghapus directory.
- Dukungan primitif untuk manipulasi file dan directory.
- Pemetaan file ke dalam secondary storage.
- Backup file ke media storage yang stabil (nonvolatile).
Jaringan (Sistem Distribusi)
- Sistem distribusi : kumpulan beberapa prosesor yang tidak membagi prosesor atau clock, masing-masing prosesor memiliki memori sendiri.
- Prosesor di dalam sistem dihubungkan melalui suatu jaringan komunikasi dan komunikasi berlangsung dengan menggunakan suatu protokol.
- Akses sumber daya yang digunakan bersama, mengijinkan :
- Mempercepat komputasi (computation speed-up).
- Peningkatan ketersediaan data (Increased Data avaibility).
- Peningkatan keandalan (enchanced reliability).
Sistem Proteksi
- Proteksi mengacu pada mekanisme mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor atau pengguna sistem sumber daya (Resource System).
- Mekanisme proteksi harus :
- Membedakan antara pengguna yang sudah di beri izin dan yang belum.
- Menetapkan kontrol untuk diterapkan.
- Menyediakan tujuan dari pelaksanaan proteksi.
Command-Interprete System
- OS : menunggu intruksi dari user (command driven). Program yang membaca intruksi dan mengartikan keinginan user(lebih dari sejenis). Contoh : Control card interpreter, Command line interpreter .
- Pada shell (UNIX) sangat bervariasi dari satu OS ke OS yang lain dan disesuaikan dengan tujuan, teknologi I/O devices yang ada. CLI, Windows, Ped-Based (touch) etc.
Layanan Sistem Operasi
- Eksekusi program >> Kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan menjalankan program.
- Operasi I/O >> User tidak dapat secara langsung mengakses H/W resources, OS harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama user.
- Manipulasi File-System >> Kemampuan program untuk operasi pada file (to read, write,creae, and delete files).
Layanan Sistem Operasi Lanjutan
- Komunikasi >> Pertukaran data/informasi antara dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer atau lebih.
- Deteksi Error >> Menjaga kestabilan sistem dengan mendekti "error" hardware maupun operasi.
- Penggunaan System yang efesien.
- Proteksi : Menjamin akses ke sistem resources dikendalikan (user dikontrol akses ke sistem).
- Accounting : merekam kegiatan users, jatah pemakaian resources (fairness atau policy).
System Call
- System call >> Menyediakan interface antara program (user program yang berjalan) dan bagian sistem operasi.
- System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi.
- System call ditulis dalam assembly language(machine spesific) atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin.
Kategori atau Tipe System Calls
- Kontrol Proses.
- Manipulasi File.
- Manajemen Device.
- Informasi Lingkungan.
- Komunikasi.
Kontrol Proses
Hal yang dilakukan kontrol proses:
- Mengakhiri(end) dan membatalkan (abort)
- Mengambil (load) dan eksekusi (excute).
- Membuat dan mengakhiri proses.
- Menetukan dan mengeset atribut proses
- Wait for tima
- Wait event, signal event.
- Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Manipulasi File
Hal yang dilakukan Manipulasi File :
- Membuat dan menghapus file.
- Membuka dan menutup file.
- Membaca, menulis dan mereposisi file.
- Menentukan dan mengeset atribut file.
Manajemen Device
Hal yang dilakukan Manajemen Device :
- Meminta dan membebaskan device.
- Membaca, menulis dan mereposisi device.
- Menetukan dan mengeset atribut device.
Informasi Lingkungan
Hal yang dilakukan Informasi Lingkungan :
- Mengambil atau mengeset waktu atau tanggal.
- Mengambil atau mengeset sistem data.
- Mengambil atau mengeset proses, file atau atribut-atribut device.
Komunikasi
Hal yang dilakukan komunikasi :
- Membuat dan menghapus sambungan komunikasi.
- Mengirim dan menerima pesan.
- Mentransfer status informasi.
Program Sistem
- Program sistem menyediakan kemudahan pengembangan dan eksekusi program.
- Kategori program sistem :
- Manipulasi File.
- Informasi status
- Modofikasi File.
- Dukungan bahasa pemrograman.
- Loading dan eksekusi program.
- Komunikasi.
- Aplikasi program.
- Kebanyakn user memandang sistem operasi sebagai program sistem, bukan sebagai "actua system calls".
Struktur Sistem Operasi
- Struktur sistem operasi : Metode untuk mengorganisir dan membangun sistem operasi contoh : MS-DOS.
- Saat dirancang kemampuan PC sangat minimal.
- MS-DOS dibuat dengan menyediakan "fungsional" dari OS sebanyak mungkin pada resouces yang sangat terbatas (memori).
Perangcangan Sistem
Tujuan Perancangan Sistem
- Tujuan User >> Sistem Operasi mudah digunakan, mudah dipelajari,handal, aman dan cepat.
- Tujuan Sistem >> Sistem Operasi mudah didesain, diimplementasikan dan dikelola, memiliki fleksibilitas, handal, bebas kesalahan dan efesien.
Implementasi Sistem
- Secara traditional ditulis dalam bahasa assembly, tetapi saat ini sistem operasi dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.
- Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi :
- Dapat ditulis secara cepat.
- Lebih compact.
- lebih mudah dipahami.
- Sistem Operasi jauh lebih mudah untuk di port (dipindahkan ke hardware lain) jika ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.
System Generation (SYSGEN)
- Sistem operasi didesain untuk dijalankan pada berbagai kelas mesin. Sistem harus dikonfigurasi untuk setiap komputer secara spesifik.
- Program SYSGEN memiliki informasi dalam mengkonfigurasi sistem hardware secara spesifik.
- Booting >> awal komputer diaktifkan dengan melakukan loading kernel.
- Bootstrap program >> Kode yang disimpan di ROM yang dapat ditempatkan pada kernel, di load ke memori dan memulai eksekusi.
Terimakasih Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment